We are the first social network built from the ground up specifically for social impact & change. Proudly started in Indonesia as a social tech enterprise, we aim to be a global catalyst to build a better world by bringing all changemakers under a shared vision, #ForABetterWorld.

Feel free to chat with us if you have any questions.

Kamu harus tahu nih, kalau di Pemilu 2024 sebanyak 107 juta pemilih adalah pemilih muda. Banyak di antara pemilih muda ini yang masih bingung dengan Pemilu 2024 nanti.

Oleh karena itu untuk memupuk budaya di mana generasi muda secara aktif terlibat dalam percakapan politik dengan komitmen terhadap diskusi yang saling menghormati dan inklusif, menjembatani perspektif yang berbeda untuk solusi kolaboratif melalui kampanye #SuarakanCintamu

Yuk, jadi bagian pemilih muda yang aktif bersuara untuk perubahan dengan #SuarakanCintamu di tanggal 14 Februari 2024!

SuarakanCintamu

Memberdayakan para pemilih muda dan menyebarkan pesan damai di Pemilu 2024

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama

Keterlibatan kaum muda dalam politik yang hanya 4% sejak tahun 2019-2024 menjadi bukti nyata bahwa kaum muda hanyalah subyek politik di Indonesia. 

Indonesia membutuhkan kaum muda untuk berpartisipasi aktif dalam politik sehingga demokrasi Indonesia bisa inklusif dimulai dari melihat, merasakan, menyampaikan dan berkontribusi nyata melalui NTT For SDGs 2030 Wujudkan Demokrasi Yang Inklusif Bersama Kami #SuarakanCintamu. 

Seluruh aspirasi kampanye challengers serta donasi akan membantu seluruh ide program sosial peserta program NTT For SDGs 2030.

Challengers yang berhasil menyelesaikan challenge campaign dengan caption yang unik akan mendapatkan hadiah merchandise khusus dari Trinity Academia senilai Rp50.000.

NTT For SDGs 2030 Wujudkan Demokrasi Yang Inklusif Bersama Kami

naik kendaraan umum untuk mengurangi macet

action photo type

Sedang Diperiksa

Bayangkan bagaimana nasib Indonesia 5 tahun kedepan jika ditentukan oleh Pemilih Pemula yang tidak tahu cara memakai hak pilihnya? Jumlah Pemilih Muda pada Pemilu 2024 mencapai 70-80 juta dari total 193 juta pemilih (atau 35-40%). Mereka adalah sasaran empuk bagi pihak-pihak yang menjadi mafia politik. Jalan satu-satunya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan memberikan pendidikan politik bagi Pemilih Pemula.
	
Kamu harus ikut Challenge ini! Mengapa? Karena kita akan belajar bersama mengenai hak pilih kita dan bagaimana cara menggunakannya dengan baik. Dengan mengikuti Challenge ini juga kamu sudah menyumbang untuk Pemuda di Kabupaten Sumba Tengah yang jauh dari akses pendidikan politik demi demokrasi yang berkualitas di Sumba Tengah.

Donasi yang kalian berikan akan digunakan untuk kegiatan Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula di Kabupaten Sumba Tengah. Adapun komponen utama pembiayaannya yaitu narasumber/instruktur, perlengkapan pendidikan politik, konsumsi, dan transportasi bagi teman-teman kita yang jauh.

Lindungi Hak Pilihmu Pemilih Cerdas Terpilih Berkualitas

Saiful Mujani, William Liddle dan Kuskridho Ambardi dalam Kuasa Rakyat (2010) memaparkan ada tiga hal yang menjadi penilaian pemilih untuk memilih seorang calon dalam pemilihan, yaitu melalui pendekatan sosiologis, psikologis dan rasional. Pengalaman pada Pemilu 2014 dan 2019, masifnya politik identitas dan fanatisme terhadap ketokohan serta partai politik membuat pemilu cenderung jauh dari perdebatan gagasan atau nirprogram. Kondisi ini diperkeruh dengan posisi media mainstream yang tidak netral melalui agenda setting, framing dan priming-nya yang mengarah kepada calon kandidat atau partai tertentu. Ditambah lagi algoritma filter bubble dan echo chamber di media sosial yang membuat pemilih hanya berkumpul dengan pemilih yang sewarna, dan berjarak dengan informasi alternatif. 

Selain itu, artikel periksa fakta yang lebih banyak menyentuh sisi sosiologis seperti SARA dan psikologis atau preferensi terhadap calon kandidat dan partai politik tertentu, membuat aspek gagasan atau program yang dimiliki para calon kandidat, khususnya terkait wawasan nusantara yang berasal dari faktor Astagatra untuk ketahanan nasional, yaitu geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta pertahanan dan keamanan kurang diperhatikan oleh pemilih dan para calon. Untuk meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia melalui pemilu, maka dibutuhkan pemilih yang rasional yang dapat menyuarakan permasalahan dan tawaran  solusi terkait kedelapan faktor Astagatra tadi.

Hasil jajak pendapat Kompas yang dirilis pada pertengahan Agustus 2022 mengatakan lima (5) dari 10 responden muda jarang mengikuti pemberitaan politik, bahkan tidak sedikit yang mengaku tidak pernah sama sekali. Ditambah lagi, empat (4) dari 10 responden muda mengaku jarang turut serta dalam diskusi atau perdebatan politik di media sosial. Bahkan, 33,1 persen respon dari kelompok pemilih pemula mengatakan lebih menyukai konten hiburan daripada pemberitaan, sementara 44,6 persen mengaku hanya menikmati konten hiburan. 

Hasil jajak pendapat Kompas tentu menambah deret panjang data bahwa pendidikan politik belum berjalan maksimal, baik yang datang dari lingkungan pendidikan formal maupun penyelenggara pemilu, media massa dan komunitas masyarakat. Situasi ini menjadi mengkhawatirkan mengingat pemilih muda Generasi Z dan Y atau milenial mendominasi suara pada Pemilu 2024 nanti. Diketahui pemilih Gen Z berjumlah 49.295.631 orang atau 24,1 persen dan pemilih Gen Y sebanyak 67.875.185 orang atau 33,18 persen. Total suara pemilih dari kelompok ini adalah 117.170.816 suara atau 57,28 persen. Artinya pemilih muda dari dua kelompok tersebut menjadi penentu dalam mempengaruhi estafet tongkat kepemimpinan, ini didasarkan dari tren partisipasi pemilih muda yang memiliki kecenderungan peningkatan, seperti data dari CSIS yang mengatakan di Pemilu 2014 tingkat partisipasi pemilih muda 85,9 persen dan naik menjadi 91,3% pada Pemilu 2024.

Pemilih muda yang mayoritas terpenetrasi internet dan media sosial namun minim literasi politik berdasarkan fakta dan data diatas dapat diberdayakan dengan pendidikan politik yang membawa mereka menjadi pemilih kritis dan rasional, caranya dengan menyuarakan permasalahan dan tawaran solusi terkait delapan faktor Astagatra yang disampaikan kepada para calon kandidat pada Pemilu 2024.

Pemilih muda yang kritis dan rasional mesti memilah informasi untuk meningkatkan kualitas demokrasi.

Memilah Informasi Untuk Demokrasi

pendapatku ttg demokrasi dan wawasan nusantara

Jakarta

Indonesia

Terpublikasi

Lingkungan

Membangun kesadaran orang muda dan masyarakat Papua pada umumnya tentang pentingnya menjaga dan mengelola hutan dengan adil adalah langkah krusial. Tidak hanya memberikan manfaat bagi generasi saat ini, tetapi juga untuk generasi yang akan datang. Kampanye ini penting mengingat bahwa hutan Papua bukan hanya sumber penghidupan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam menjaga keseimbangan alam.

Lebih lanjut, menyadarkan masyarakat akan pentingnya kampanye sosial dalam menjaga hutan dan mengelolanya secara adil menjadi sangat urgen. Hutan di Papua bukanlah sekadar kawasan hutan biasa, melainkan benteng terakhir Indonesia dan dunia dalam mengubah karbon dioksida menjadi oksigen. Keberadaannya memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan iklim global.

Namun, deforestasi dan kehilangan tutupan hutan di Papua semakin meningkat dengan pesatnya. Data terkini menunjukkan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi adalah kerusakan lingkungan yang terus berlanjut di wilayah ini. Oleh karena itu, meningkatnya kesadaran dan pengetahuan akan pentingnya menjaga hutan serta upaya pengelolaan yang adil sangatlah mendesak untuk dilakukan guna melindungi sumber daya alam yang sangat berharga ini.

Bagikan challenge kamu dan ajak supporter untuk berbagi kebaikan!

Donasi disetujui

Valid

Save Hutan Adat Papua

Yayasan Dunia Lebih Baik hadir sebagai menjadi wadah untuk komunitas/organisasi akar rumput untuk melakukan penggalangan dana berbasis online

YDLB

saya selaku pimpinan lembaga pengkajian dan pemberdayaan masyrakat adat di papua berharap ada pemulihan terhadap sumber daya alam papua yang begitu kaya dengannkekayaan alam kami papua

Pilah Sampahmu, Olah Tuntas Sampahmu. Sampah kini telah menjadi persoalan tidak hanya di perkotaan tetapi hampir diseluruh wilayah tanpa terkecuali di Pedesaan. Pencemaran sampah telah berdampak pada kehidupan manusia dan lingkungannya. Sampah ada karena kurangnya kesadaran manusia memakai produk yang tidak ramah lingkungan dan membuang sembarangan. Sampah banyak dihasilkan dari rumah tangga, hampir setiap hari rumah tangga menghasilkan sisa – sisa dari kegiatan harian mereka yang tidak terkelola dan menghasilkan sampah. 

Oleh karena itu untuk mengurangi sampah membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat baik dari anak – anak hingga dewasa perlu dilakukan. Salah satunya melalui kampanye dan gerakan yang kita lakukan ini agar masyarakat semakin menyadari, peduli dan mau berbuat untuk menyelamatkan lingkungan dan menjaga kesehatan. 

Sebagai bagian dari kepedulian dan kontribusi ANDA terhadap penyelamatan lingkungan dan kehidupan berkelanjutan, yuk berpartisipasi dalam program ini #PilahSampahmu. #OlahSampahmuSampaiTuntas. 

Ikuti challenge kami dan bagikan informasi ini kepada khalayak luas, dengan demikian anda telah ikut menyelamatkan generasi yang akan datang untuk kehidupan yang lebih baik. 

Pilah dan Olah Sampahmu Sampai Tuntas Jagawana Untuk Lingkungan Bersih Indonesia Maju

Ceo dan Founder Paguyuban Gerbangsari Trajumas

Pendidikan


Kampanye 'Pemilih Muda Bersuara, Untuk Peluang Kerja yang Lebih Luas' telah dirancang dengan tujuan memberikan dukungan praktis kepada audiens melalui serangkaian pelatihan persiapan karir. Melibatkan topik keterampilan kunci, strategi perencanaan karir, dan manajemen karir di tengah ketidakpastian ekonomi, kampanye ini mengundang audiens untuk aktif berpartisipasi. Dalam upaya memperluas dampaknya, peserta diharapkan berbagi pengalaman mereka melalui media sosial.

Tantangan yang dilakukan nantinya berguna untuk meningkatkan kesadaran kepada pemilih muda untuk berpartisipasi dalam pemilu  karena dapat mempengaruhi peluang kerja kedepannya.

Sekitar 45,8% donasi akan dialokasikan untuk implementasi kampanye termasuk pembuatan konten edukatif dan aktivasi kampanye online, 20,8% untuk project management mencakup operasi kampanye, peningkatan kapasitas kelompok rentan, 25% untuk pengadaan tools dan operasional, dan 8,3% untuk data collection serta pembuatan final report sebagai akuntabilitas dan transparansi dalam pengerjaan program termasuk hasil monitoring dan evaluasi intervensi. Rencana ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran, mengurangi stigma, dan memberikan dukungan konkret kepada anak muda Indonesia dalam menjaga kesehatan mental mereka.

Pemberian hadiah dan penghargaan kepada peserta yang aktif mengikuti tantangan diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta sebesar Rp1,000,000.00 per peserta.

Pemilih Muda Bersuara Lapangan Kerja Terbuka

Dampak Sosial Indonesia is a social foundation whose vision is to create an empowered society through capacity building and strengthening the ecosystem of third sector organizations that side with vulnerable groups.

Kasus pelanggaran pemilu masih banyak terjadi salah satunya adalah maraknya politik uang, hal itu berdampak pada integritas hasil pemilu yang melahirkan pada pemimpin baru. Dengan berkontribusi pada challenge ini berarti kamu telah berkontribusi pada prose pendidikan politik untuk mewujudkan pemilu yang lebih demokratis dan berintegritas.

Kamu dapat berperan dalam mewujudkan pemilu yang demokratis dengan menolak segala bentuk politik uang, pemilu bersih tolak politik uang, dengan mengikuti aksi sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan. Apabila kamu sudah mengikuti 2 aksi, selamat kamu telah ikut berupaya mewujudkan pemilu yang demokratis untuk pemerintahan yang bersih.

Pendanaan sebesar Rp6.500.000 yang kami dapatkan akan digunakan untuk membiayai kegiatan sosialisasi berupa seminar terkait Pemilu bersih dengan menolak politik uang.	

Mewujudkan Pemilu Bersih dengan Tolak Politik Uang

Peningkatan kapasitas digital mahasiswa dalam mengidentifikasi dan menangkal berita hoaks di media sosial adalah langkah yang sangat penting. Dalam era informasi digital yang begitu cepat dan luas, mahasiswa perlu dilengkapi dengan kemampuan kritis untuk memilah informasi yang benar dari yang salah. Melalui peningkatan kapasitas digital, mahasiswa dapat belajar teknik-teknik penelusuran fakta yang efektif, memverifikasi kebenaran sebuah informasi sebelum menyebarkannya, serta mengidentifikasi tanda-tanda atau karakteristik berita hoaks.

Selain itu, peningkatan kapasitas digital juga memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang dampak sosial, politik, dan budaya yang dihasilkan oleh penyebaran berita hoaks. Mereka akan lebih sadar akan konsekuensi dari menyebarkan informasi yang tidak benar, serta mampu menjadi agen perubahan yang mempromosikan perilaku bertanggung jawab dalam bermedia sosial. Dengan demikian, meningkatkan kapasitas digital mahasiswa dalam menghadapi berita hoaks tidak hanya melindungi mereka dari informasi yang salah, tetapi juga membentuk individu yang kritis, bertanggung jawab, dan cerdas dalam menggunakan media sosial.

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia ingin mengajak lebih banyak lagi mahasiswa Indonesia yang sadar akan tanggung jawabnya dalam menangkal dan menghentikan persebaran berita hoaks. 

Peningkatan Kapasitas Digital Mahasiswa dalam Menangkal Berita Hoax di Media Sosial

Kesetaraan

Kesehatan

Indonesia Mengalami 2 Permasalahan yaitu Krisis Iklim dan Minat Baca yang kurang. Dari 2 permasalahan tersebut bisa kita atasi melalui penyampaian pengetahuan dalam menjaga Kelestarian Alam melalui Audio Visual.

Dari pada itu kita punya tanggung jawab bersama dalam mengatasi 2 permasalahan tersebut melalui Challenge ini.

Donasi ini akan kita gunakan untuk Roadshow ke Pedesaan melakukan Nonton Bareng Film Dokumenter yang berjudul Semesta Karya Tala media yang berisi tentang bagaimana Tinjauan dari Suku, Agama, Budaya, Adat dalam Menjaga kelestarian Alam.


Cegah Krisis Iklim di Indonesia Melalui Audio Visual

Bioskop Desa Merupakan Sebuah gerakan dalam menyampaikan sebuah Pengetahuan melalui Audio Visual.

Hai, Kawan Chill! Kami mempersembahkan tantangan ini sebagai wadah untuk membahas isu-isu serius yang berdampak pada kaum muda. Salah satu fokus utama kami adalah kesehatan mental. Melibatkan diri dalam pemilu sambil merawat kesehatan mental adalah perpaduan sempurna antara tindakan positif dan kepedulian terhadap diri sendiri.

Mengapa kita harus membahas kesehatan mental dan pemilu bersama? Karena saat kita merayakan hak pilih kita, kita juga merayakan hak kita untuk merawat diri. Pemilu adalah momen seru yang seharusnya tidak meninggalkan stres berlebih. Kami percaya bahwa dengan menciptakan atmosfer yang santai, kita dapat mengajak lebih banyak orang untuk ikut serta tanpa beban. #PestaDemokrasi

Penggunaan donasi akan dialokasikan ke internal dan eksternal. Internal: Konten perkenalan komunitas, praktik mindfulness melalui medium Art Therapy, workshop mengenal diri sendiri. External: Art Therapy dan diskusi kesehatan mental, games komunikasi terbuka melalui permainan kartu dengan beragam pertanyaan tentang perspektif yang akan membuka percakapan pada dan isu-isu yang dianggap penting. Hal tersebut kemudian menjadi data riset untuk pembuatan konten sosial media. Selanjutnya adalah dokumentasi dan publikasi program serta pembuatan konten #SuarakanCintamu

Chill Vibes: Kaum Muda, Kesehatan Mental, dan Aksi Positif!

Chill Vibes Kaum Muda Kesehatan Mental dan Aksi Positif

Kolektif dan Support Group mental health di Makassar. Menggunakan berbagai pendekatan terapi kelompok untuk mempraktikkan metode Mindfulness. Salah satunya adalah medium Seni: Art Therapy 

Selain itu, ada praktik self care dalam sesi diskusi santai. Kami mendorong individu agar berlatih mendekolonisasi pikirannya sekaligus merangkul dan menerima dirinya apa adanya melalui ruang aman curhat tanpa penghakiman dan consent oriented. 

Berdasarkan data SIMPD di Kemensos per 13 Januari 2021, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 209.604 jiwa. Namun Informasi layak Disabilitas dan lowongan kerja bagi teman teman disabilitas masih sangat minim. Saya melihat kemajuan digital tidak diikuti dengan platform platform yang memperjuangkan hak hak teman teman disabilitas untuk mendapatkan fasilitas digital yang ramah disabilitas. Untuk itu saya merancang kegiatan ini dengan konsep sosial project guna mendorong teman teman disabilitas untuk tidak tertinggal di Era Digital dan dapat mengimbangi lajunya perkembangan zaman. 

Melalui Natunaloka, kami memberikan Pelatihan Soft skill di Bidang Digital. Teman teman Disabilitas akan diberi edukasi terkait beberapa profesi di bidang digital dan dapat dikerjakan dari rumah. Hal ini saya pikir akan sangat membantu teman teman disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan, karena di kepulauan Riau sendiri Lapangan kerja untuk teman teman Disabilitas sangat terbatas.  Selain itu setelah kegiatan kita akan akomodir teman teman disabilitas dalam satu group whatsapp untuk mendapatkan pendampingan lanjutan dan mempelajari lebih dalam terkait materi Literasi Digital, pencegahan hoax dan menciptakan lapangan kerja baru bagi teman teman disabilitas.  Dalam jangka panjang, Natunaloka dapat membuka lapangan pekerjaan dimana pekerjanya adalah teman teman disabilitas yang telah diberikan pelatihan secara berkelanjutan. Sehingga kesejahteraan teman disabilitas dapat diwujudkan. 

Donasi akan digunakan untuk kegiatan Pelatihan literasi digital untuk teman teman disabilitas di perbatasan ( Natunaloka Academy ) , dengan rincian sebagai berikut : spanduk (Rp 250.000), pamflet materi literasi digital (Rp 500.000), konsumsi Peserta (Rp 1.000.000), gedung dan sound (Rp 500.000), narasumber (Rp 1.000.000), fasilitator (Rp 500.000), transportasi (Rp 200.000), cetak piagam (Rp 500.000), Print, Fotocopy & Alat Tulis (Rp 50.000), Cetak Name Tag (Rp 250.000), dan fotographer (Rp 250.000)

Sekolah Literasi Digital Gratis Untuk Teman Disabilitas Di Perbatasan Natunaloka Academy

Berdasarkan data SIMPD di Kemensos per 13 Januari 2021, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 209.604 jiwa. Namun Informasi layak Disabilitas dan lowongan kerja bagi teman teman disabilitas masih sangat minim. Saya melihat kemajuan digital tidak diikuti dengan platform platform yang memperjuangkan hak hak teman teman disabilitas untuk mendapatkan fasilitas digital yang ramah disabilitas. Untuk itu saya merancang kegiatan ini dengan konsep sosial project guna mendorong teman teman disabilitas untuk tidak tertinggal di Era Digital dan dapat mengimbangi lajunya perkembangan zaman. 


Melalui Natunaloka, kami memberikan Pelatihan Soft skill di Bidang Digital. Teman teman Disabilitas akan diberi edukasi terkait beberapa profesi di bidang digital dan dapat dikerjakan dari rumah. Hal ini saya pikir akan sangat membantu teman teman disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan, karena di kepulauan Riau sendiri Lapangan kerja untuk teman teman Disabilitas sangat terbatas.  Selain itu setelah kegiatan kita akan akomodir teman teman disabilitas dalam satu group whatsapp untuk mendapatkan pendampingan lanjutan dan mempelajari lebih dalam terkait materi Literasi Digital, pencegahan hoax dan menciptakan lapangan kerja baru bagi teman teman disabilitas.  


Dalam jangka panjang, Natunaloka dapat membuka lapangan pekerjaan dimana pekerjanya adalah teman teman disabilitas yang telah diberikan pelatihan secara berkelanjutan. Sehingga kesejahteraan teman disabilitas dapat diwujudkan.

Menjelang pemilu, maraknya penyebaran hoaks  dan ujaran kebencian selalu menjadi sebuah tantangan besar bagi kita. Informasi seringkali dimanipulasi sehingga memancing emosi berlebihan di masyarakat terkait   perbedaan pendapat. Untuk itu, kami berharap sobat damai ikut berpartisipasi melalui aksi challenge Harapan Pemilu Damai agar masyarakat di Indonesia lebih bijak dalam menentukan sikap dan tercipta pemilu damai.

Tantangan ini tidak sekadar merupakan kesempatan untuk menyuarakan dukungan terhadap pemilu damai, tetapi juga sebuah panggilan bagi setiap anggota masyarakat untuk turut serta aktif dalam menjaga kestabilan dan keharmonisan demokrasi di Indonesia. Mengikuti tantangan ini adalah sebuah pernyataan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan politik yang damai dan bermartabat. Dengan berpartisipasi, masyarakat tidak hanya mendukung nilai-nilai demokrasi, tetapi juga membangun kesadaran akan kebutuhan akan proses pemilihan yang adil dan tanpa konflik. Tantangan ini menjadi daya tarik karena melibatkan masyarakat secara langsung, memberikan mereka kesempatan untuk merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap proses demokrasi. Partisipasi dalam tantangan ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan, melainkan juga sebagai langkah nyata untuk mewujudkan cita-cita bersama menuju pemilu yang damai.

Donasi yang kami terima akan kami pergunakan untuk melaksanakan kegiatan edukasi di sekolah. Tujuan utama kami adalah meningkatkan literasi digital para siswa, serta memberikan pemahaman yang baik mengenai penggunaan media sosial untuk menyebarkan narasi-narasi yang positif di dunia maya.

Harapan Pemilu Damai

Duta Damai BNPT RI Jawa Tengah telah berkiprah bidang Sosial, pendidikan dan lingkungan dengan melakukan aksi bersama masyarakat. 
Follow akun Instagram @dutadamaijateng dan TikTok @Jatengdamai

​Ditulis oleh:<span style="; font-family: &quot;Times New Roman&quot;, serif; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> <span style="; font-family: &quot;Times New Roman&quot;, serif; font-weight: 700; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Readvolution <span style="; font-family: &quot;Times New Roman&quot;, serif; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Tantangan menyelesaikan aksi (Challenge) dan mengajak kawan berpartisipasi dalam challenge bukanlah hal yang mudah. Sekalipun kita semua sudah terhubung melalui perangkat digital dan saling terkoneksi dalam ruang virtual, pelaksanaan strategi amplifikasi memerlukan kolaborasi dan kerjasama tim yang dipupuk oleh solidaritas.&nbsp; <span style="; font-family: &quot;Times New Roman&quot;, serif; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Terselenggaranya event volunteer atau relawan menjadi perpanjangan tangan dalam menyuarakan Campaign #SuarakanCintamu <span style="; font-family: &quot;Times New Roman&quot;, serif; font-weight: 700; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Baca Bareng Kawan: Tingkatkan Budaya Literasi Bersama<span style="; font-family: &quot;Times New Roman&quot;, serif; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">–yang mana dapat disebut sebagai pencapaian bersama atas terwujudnya kolaborasi dengan berbagai pihak yang turut memberikan dukungan dan kontribusi. <span style="; font-family: &quot;Times New Roman&quot;, serif; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Readvolution hadir dengan menjunjung prinsip kolaborasi terbuka dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi digital. Bergabungnya relawan dari berbagai komunitas dan organisasi memberikan Readvolution makna sebagai komunitas yang dapat merangkul perbedaan gagasan untuk mencapai satu tujuan bersama.&nbsp;

Webinar Welcoming Volunteer: Literasi dan Kerelawanan

#SuarakanCintamu

​Ditulis oleh: Bioskop DesaSaat ini, kita dihadapkan beragam isu-isu penting di Indonesia diantaranya: pertama, kurangnya ketertarikan masyarakat terhadap kegiatan membaca; kedua, ancaman yang semakin meningkat dari krisis iklim. Melalui inisiatif "Challenge Cegah Krisis Iklim di Indonesia Melalui Audio Visual", kami bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang krisis iklim menggunakan media audio visual. Kami juga berharap inisiatif ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap permasalahan krisis iklim yang sedang berlangsung di Indonesia.

Tingkatkan Literasi untuk Mengatasi Krisis Iklim

​Ditulis oleh:&nbsp;Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat Adat Papua Bagi masyarakat Papua, hutan bukan hanya tempat tinggal, melainkan juga pusat dari kebudayaan dan cara hidup mereka. Pengambilalihan hutan adat di Papua berarti penghilangan warisan dan nilai-nilai tradisional yang telah lama dipelihara oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, LENGKAP menjadi lembaga yang mewadahi masyarakat adat dalam mewujudkan hak-hak masyarakat adat atas sumber kehidupan dan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.

Generasi Muda Cinta Lingkungan

image

Kami menyelenggarakan program konsolidasi untuk pemuda Papua dengan tujuan meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan dan hutan. Kerusakan hutan akan berdampak negatif pada keberlangsungan hidup makhluk yang berada di dalamnya, termasuk manusia dan hewan, yang akan terpaksa mencari tempat baru akibat ulah merusak seperti penebangan dan konversi hutan menjadi lahan pertanian atau perkebunan oleh korporasi besar. Inisiatif ini adalah bagian dari usaha kami untuk melindungi hutan adat dari pelaku tidak bertanggung jawab yang mencari kesempatan untuk eksploitasi lahan besar-besaran. Kegiatan ini kami lakukan dalam kampanye #SuarakanCintamu kolaborasi bersama Campaign #ForABetterWorld dan Yayasan Dunia Lebih Baik pada tahun 2023, meluncurkan Challenge "Save Hutan Adat Papua". Kami berharap dapat membuka jalan bagi pemuda dan pendukung lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam mengatasi deforestasi di Papua dengan cara:<span style="font-size: 11pt; font-family: &quot;Open Sans&quot;, sans-serif; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">1. Kirim foto/video informasi yang ditemukan terkait Hutan Adat Papua<span style="font-size: 11pt; font-family: &quot;Open Sans&quot;, sans-serif; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">2. Foto tulisan opinimu tentang bagaimana pemerintah Indonesia dapat membantu perlindungan dan pelestarian Hutan Adat di Papua<span style="font-size: 11pt; font-family: &quot;Open Sans&quot;, sans-serif; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">3. Foto/video fakta menarik yang kamu ketahui tentang Hutan Adat Papua<span style="font-size: 11pt; font-family: &quot;Open Sans&quot;, sans-serif; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kami akan menggunakan donasi yang terkumpul dari kegiatan ini untuk kegiatan penanaman kembali pohon endemik dan kegiatan jaga lingkungan bersama orang muda di Papua . Ayo, ikut serta dan berikan kontribusi positifmu

text

​Ditulis oleh: Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat Adat Papua Aksi menjaga hutan itu penting karena dengan menjaga hutan dan menanam kembali pohon-pohon baru di hutan, kita menjaga lingkungan dan hidup kita sendiri serta ikut melestarikan alam. Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat Adat Papua (LENGKAP) menjadi lembaga yang menginspirasi masyarakat adat dalam mewujudkan hak-hak masyarakat adat atas sumber-sumber kehidupan dan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan. Kami mengembangkan potensi kekuatan dan ketahanan masyarakat adat dengan pengkajian, penelitian dan melindungi kedaulatan masyarakat adat.

Hutan Adat yang Harus Dilestarikan 🌳

Konsolidasi kepada orang muda Papua kami berikan agar masyarakat dapat memahami betapa pentingnya menjaga lingkungan dan hutan untuk keberlangsungan makhluk hidup baik manusia dan hewan yang hidup di dalamnya, apabila hutan rusak maka makhluk hidup yang ada di dalamnya akan pergi jauh mencari tempat yang lebih aman dari pelaku yang merusak hutan seperti penebangan pohon, hutan yang dijadikan areal pertanian dan perkebunan oleh perusahaan-perusahaan skala besar.<span style="font-size: 11pt; font-family: &quot;Open Sans&quot;, sans-serif; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">LENGKAP memberikan sosialisasi kepada masyarakat adat untuk menjaga hutan adat kita semua dan mencegahnya dari investor-investor yang datang mencari hutan dan lahan kosong untuk melakukan investasi perkebunan skala besar. Hal inilah yang mendasari kami untuk terus menyebarkan keprihatinan kami melalui tantangan dan aksi-aksi mudah yang kolaborasi bersama Campaign #ForABetterWorld dan Yayasan Dunia Lebih Baik di tahun 2023. Di sinilah hadir tantangan "Save Hutan Adat Papua" yang mana, aksi ini mencerminkan kepedulian kami untuk mengajak generasi muda mencegah masalah deforestasi hutan adat di Papua. <span style="font-size: 11pt; font-family: &quot;Open Sans&quot;, sans-serif; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kami mengundang seluruh pemuda dan pendukung untuk ikut aktif dalam tantangan ini melalui aplikasi Campaign #ForABetterWorld dalam Campaign #SuarakanCintamu. Bagaimana cara mengikutinya?<span style="font-size: 11pt; font-family: &quot;Open Sans&quot;, sans-serif; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> <span style="font-size: 11pt; font-family: &quot;Open Sans&quot;, sans-serif; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">1. Kirim foto/video informasi yang ditemukan terkait Hutan Adat Papua<span style="font-size: 11pt; font-family: &quot;Open Sans&quot;, sans-serif; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">2. Foto tulisan opinimu tentang bagaimana pemerintah Indonesia dapat membantu perlindungan dan pelestarian Hutan Adat di Papua<span style="font-size: 11pt; font-family: &quot;Open Sans&quot;, sans-serif; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">3. Foto/video fakta menarik yang kamu ketahui tentang Hutan Adat Papua&nbsp;<span style="font-size: 11pt; font-family: &quot;Open Sans&quot;, sans-serif; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Yuk, bergabung dan berkontribusi dalam aksi positif ini bersama kami di sini. 🌳

#SuarakanCintamu

Memberdayakan para pemilih muda dan menyebarkan pesan damai di Pemilu 2024

campaign

Tentang Kampanye

Kamu harus tahu nih, kalau di Pemilu 2024 sebanyak 107 juta pemilih adalah pemilih muda. Banyak di antara pemilih muda ini yang masih bingung dengan Pemilu 2024 nanti. Oleh karena itu untuk memupuk budaya di mana generasi muda secara aktif ...