Psikologi Berbagi Semarang adalah komunitas Ilmuwan Psikologi yang berpusat di Semarang. Psikologi Berbagi Semarang didirikan pada Juni 2014, beranggotakan para ilmuwan dan pembelajar Psikologi. Kegiatan yang diadakan oleh Psikologi Berbagi Semarang bersifat service learning, yaitu membaktikan ilmu Psikologi pada masyarakat demi memperluas peran ilmu Psikologi itu sendiri.


Amartya Sen, seorang ekonom peraih Nobel Prize, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak boleh dipandang sebagai tujuan pembangunan semata, namun juga harus lebih memperhatikan upaya meningkatkan kualitas kehidupan yang dijalani dan kebebasan yang dinikmati masyarakat. 

World Happiness Report (WHR) 2017 menempatkan Gross National Happiness (GNH) Indonesia pada peringkat 82 dunia. Kondisi sosial politik yang belum stabil, teror yang merebak luas, tindakan korupsi para petinggi negara, kemiskinan yang meluas, dan harapan pesimis dari masyarakat terhadap masa depan Indonesia yang lebih baik telah menjadi beberapa faktor yang dilaporkan WHR 2017 cukup mengurangi kebahagiaan hidup penduduk Indonesia.

Terlebih lagi di masa pandemi ini, rasanya sulit sekali untuk menanamkan optimisme di dalam diri terhadap peningkatan kualitas hidup yang lebih baik. Banyak hal terjadi karena adanya pandemi ini, seperti banyak usaha yang gulung tikar, perubahan cara bekerja dan belajar, pembatasan bersosialisasi, dan bahkan kematian karena virus COVID 19. Hal-hal tersebut membuat masyarakat Indonesia merasa cemas, tertekan, serta kesulitan untuk memiliki optimisme dalam melewati pandemi ini. 

Sebenarnya untuk meningkatkan kebahagiaan di masa pandemi, terdapat beberapa cara sederhana yang bisa dicoba. Misalnya dengan mengekspresikan rasa syukur dalam bentuk karya. Dengan melakukannya secara rutin, kita dapat menyadari serta menerima hal-hal yang kita miliki, dan juga mengembangkan kualitas diri kita. 

Melalui kampanye #BerbagiBahagia, Psikologi Berbagi Semarang dan Campaign ingin mengajak kamu untuk ikut mempromosikan pentingnya merawat kebahagiaan atau kesejahteraan psikologis (well-being) di masa pandemi pada masyarakat luas dengan menyelesaikan aksimu merayakan bahagia setiap hari!

Yuk upload foto #RayakanSejahtera selama 7 hari. Ajak juga teman-temanmu untuk ikut merayakan bahagia setiap hari di masa pandemi dan mulai #BerbagiBahagia

-	Buat foto tentang aktivitas, barang, orang terdekat, pemandangan, atau apapun yang menjadi alasanmu merasa bahagia di hari itu
-	Download aplikasi Campaign #ForChange di Google Play Store dan Appstore
-	Daftar/registrasi akun baru
-	Buka aplikasi Campaign #ForChange
- Pada bagian pencarian Program, ketik Rayakan Sejahtera dan pilih programnya
-	Klik Mulai dan upload foto alasanmu berbahagia
-	Berikan caption tentang pentingnya tetap merawat kebahagiaan atau kesejahteraan psikologis (well-being) di masa pandemi seperti yang kamu lakukan hari itu di fotomu, serta tambahkan tagar #BerbagiBahagia
-	Klik upload
-	Upload lagi foto-foto yang berbeda selama 7 hari secara rutin, supaya orang-orang yang melihatnya dapat terinspirasi dari bermacam alasanmu tetap berbahagia di masa pandemi

BerbagiBahagia

Mempromosikan pentingnya merawat kesejahteraan psikologis di masa pandemi 

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama:

Halo, Kawan Berbagi!

Tahukah Kawan Berbagi bahwa 20 Maret merupakan Hari Kebahagiaan Internasional? Sejak 2013, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingati International Day of Happiness atau Hari Kebahagiaan Internasional sebagai cara untuk menyadari betapa pentingnya kebahagiaan dalam kehidupan masyarakat di seluruh dunia. 

Pada 2015, PBB meluncurkan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang berupaya untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi ketidaksetaraan, dan melindungi planet kita. Ketiganya merupakan aspek utama yang mengarah pada kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat. Seperti juga PBB, Psikologi Berbagi Semarang turut mengundang setiap orang dari segala usia, kelas sosial, industri, dan pemerintah untuk bergabung dalam perayaan Hari Kebahagiaan Internasional 2021.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa kebahagiaan adalah perasaan yang mengandung kesenangan dan ketenteraman hidup baik lahir maupun batin. Dalam Psikologi, kebahagiaan erat dikaitkan dengan konsep kesejahteraan (well-being). Menurut American Psychological Association (APA), well-being adalah keadaan pada individu yang digambarkan dengan adanya rasa bahagia, kepuasan, tingkat stres yang rendah, sehat secara fisik dan mental, serta kualitas hidup yang baik. 

Dengan kata lain, seseorang dengan well-being yang tinggi adalah seseorang yang mampu menjaga kesehatan fisik maupun mental, sehingga mampu menyelesaikan berbagai tantangan dan mencapai kepuasan dalam kehidupan. Namun, di masa pandemi ini, hampir semua masyarakat di Indonesia merasa tidak puas dengan kehidupannya saat ini. Banyak hal terjadi karena adanya pandemi ini, dan membuat masyarakat Indonesia merasa cemas, tertekan, serta kesulitan untuk tetap optimis dalam melewati masa pandemi. 

Sebenarnya terdapat beberapa cara sederhana yang bisa Kawan Berbagi coba untuk meningkatkan well-being di masa pandemi. Misalnya dengan mengekspresikan rasa syukur dalam bentuk karya (tulisan, foto, video), melakukan kebaikan untuk orang-orang di sekitar kita, mempelajari keterampilan baru, menuliskan rencana masa depan, bermeditasi, dan sebagainya. Dengan melakukan cara-cara tersebut secara rutin, kita dapat menyadari serta menerima hal-hal yang kita miliki, dan juga mengembangkan kualitas diri kita. 

Nah, dalam rangka memperingati International Day of Happiness 2021, Psikologi Berbagi Semarang dan Campaign mengajak kamu untuk ikut mempromosikan pentingnya merawat kesejahteraan psikologis (well-being) di masa pandemi pada masyarakat luas dengan menyelesaikan aksimu merayakan bahagia setiap hari!

Aksi yang diselesaikan selama 7 hari setara dengan donasi senilai Rp. 10.000 untuk Psikologi Berbagi Semarang. Psikologi Berbagi Semarang berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program layanan psikologis gratis bagi masyarakat marginal di Semarang yang kesulitan mendapatkan akses layanan psikologis. 

Donasi yang diperoleh dari tantangan ini akan dialokasikan untuk biaya operasional asesmen psikologis, intervensi psikologis, kegiatan penggalangan dana, serta penelitian & pengembangan layanan psikologis bagi masyarakat marginal di Semarang.

Selesaikan Challenge = Berdonasi Rp 10.000

Rayakan Sejahtera : 7 Hari Merayakan Sejahtera dari Hati

Rayakan Sejahtera 7 Hari Merayakan Sejahtera dari Hati

Interested in Disability & Social Inclusion issue 💪

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama

Usia 12-18 tahun merupakan usia krusial bagi perkembangan mental anak. Di Indonesia, satu dari tiga remaja Indonesia memiliki masalah dengan kesehatan mental dan satu dari dua puluh remaja Indonesia memiliki gangguan mental. I Am Okay mengajak kamu untuk bisa turut andil dalam edukasi pentingnya kesehatan mental bagi remaja! Dengan mengikuti aksi challenge ini, kamu telah menjadi partisipan dalam edukasi pentingnya kesehatan mental dengan dimulai dari diri sendiri. Kamu yang ikut mengikuti challenge dan menyebarkan hasil challengenya sosial media dengan tag @iamokay.id telah membantu serta mendukung misi Indonesia Emas 2045. Dapatkan hadiah spesial dari kami!

Self-Awareness #ForChange : Ubah Pandangan Kamu Tentang Kesehatan Mental

SelfAwareness ForChange Ubah Pandangan Kamu Tentang Kesehatan Mental

action photo type

Sedang Diperiksa

Berkontribusi dalam Flagship Project Campaign

Memiliki makanan cukup di hari ini ❤️

Terpublikasi

Kesehatan

Bagikan challenge kamu dan ajak supporter untuk berbagi kebaikan!

Donasi disetujui

Valid

Yayasan Dunia Lebih Baik hadir sebagai menjadi wadah untuk komunitas/organisasi akar rumput untuk melakukan penggalangan dana berbasis online

YDLB

<div><span style="font-size: 12pt; -webkit-text-size-adjust: 100%;">Halo, Changemakers!&nbsp;</span><br></div><div><br></div><div>Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semuanya sehat ya sekalipun sedang terjadi pandemi saat ini.</div><div><br></div><div>Di masa pandemi ini, hampir semua masyarakat di Indonesia merasa tidak puas dengan kehidupannya saat ini. Banyak hal terjadi karena adanya pandemi ini, dan membuat masyarakat Indonesia merasa cemas, tertekan, serta kesulitan untuk tetap optimis dalam melewati masa pandemi.&nbsp;</div><div><br></div><div>Nah, dalam rangka memperingati International Day of Happiness pada 20 Maret 2021 yang lalu, Psikologi Berbagi Semarang dan Campaign ingin mengajak Changemakers untuk ikut mempromosikan pentingnya merawar kebahagiaan atau kesejahteraan psikologis di masa pandemi pada masyarakat luas dengan menyelesaikan aksi merayakan bahagia setiap hari melalui kampanye #BerbagiBahagia.&nbsp;</div><div><br></div><div>Melalui kampanye #BerbagiBahagia Changemakers juga bisa mencoba cara sederhana untuk meningkatkan well-being di masa pandemi, yaitu dengan mengekspresikan rasa syukur dalam bentuk karya (foto dan video) melalui Tantangan 7 Hari #RayakanSejahtera. Semoga dengan menyelesaikan aksi tersebut selama 7 hari berturut-turut, semua Changemakers yang berpartisipasi dapat menyadari dan menerima hal-hal yang masih dimiliki, serta terinspirasi untuk terus mengembangkan kualitas diri sekalipun sedang di masa pandemi.&nbsp;</div><div><br></div><div>Selain itu, aksi yang diselesaikan selama 7 hari setara dengan donasi senilai Rp. 10.000 dari Yayasan Dunia Lebih Baik. Psikologi Berbagi Semarang berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program layanan psikologis gratis bagi masyarakat marginal di Semarang yang kesulitan mendapatkan akses layanan psikologis. Donasi yang diperoleh dari tantangan ini akan dialokasikan untuk biaya operasional asesmen psikologis, intervensi psikologis, kegiatan penggalangan dana, serta penelitian &amp; pengembangan layanan psikologis bagi masyarakat marginal di Semarang. Artinya, Changemakers bersama dengan Yayasan Dunia Lebih Baik juga telah berkontribusi dalam usaha mewujudkan layanan psikologis yang lebih terjangkau bagi masyarakat marjinal di Semarang. Keren!</div><div><br></div><div>Selama 8 Februari 2021 hingga 3 April 2021 sudah ada 254 Changemakers yang terlibat dalam aksi baik ini. Terima kasih ya sudah #BerbagiBahagia selama masa pandemi ini. Ternyata banyak Changemakers yang ingin ikut mempromosikan pentingnya merawat kesejahteraan psikologis di masa pandemi pada masyarakat luas.</div><div><br></div><div>Selamat untuk setiap Changemakers yang sudah berhasil menyelesaikan Tantangan 7 Hari #RayakanSejahtera selama 8 Februari 2021 hingga 3 April 2021, dan sudah memperoleh 1 (satu) free access untuk mengikuti Ruang Rerasa 2021 dari Psikologi Berbagi Semarang sebagai reward-nya. Ruang Rerasa 2021 adalah Kuliah WhatsApp (Kulwap) tentang bermacam topik kesehatan mental &amp; Psikologi yang menghadirkan Psikolog maupun praktisi Psikologi sebagai narasumber. Semoga bermanfaat ya.</div><div><br></div><div>Semoga semangat #BerbagiBahagia ini tidak padam sampai di sini. Semoga Changemakers selalu ingat bahwa selalu ada bahagia untuk dibagi di masa yang sulit sekalipun seperti masa pandemi ini. Yuk tetap jaga kesehatan dan tetap optimis bahwa Indonesia akan mampu melewati masa pandemi ini.</div><div><br></div><div>Salam berbagi 😊</div>

Selalu Ada Bahagia untuk Dibagi di Masa Sulit

<div>Halo, Kawan Berbagi!</div><div><br></div><div>Dalam rangka memperingati Hari Kebahagiaan Internasional, RUANG RERASA 2021 VOL. 2 “Tetap Bahagia di Masa Pandemi” hadir sebagai tempat diskusi yang menyenangkan dan komprehensif agar kita semua dapat memahami pentingnya usaha merawat kesejahteraan psikologis di masa pandemi.</div><div><br></div><div>🗓️ : Jumat, 26 Maret 2021</div><div>🕒 : Pk. 19.00 WIB</div><div>📱 : Google Meet</div><div>👩‍🏫 : Yudi Kurniawan, M.Psi., Psikolog (Dosen Fak. Psikologi USM)</div><div>💵 : Rp. 35.000,- (mendapatkan e-certificate &amp; materi powerpoint)&nbsp;</div><div><br></div><div>Daftar melalui bit.ly/RR2021VOL2</div><div><br></div><div>Btw, selamat buat Changemakers yang sudah menyelesaikan Tantangan 7 Hari #RayakanSejahtera dan&nbsp;berhak mendapatkan 1 (satu) free access dari Webinar ini&nbsp;yah. Cek inbox kamu di aplikasi Campaign untuk cara klaim free access-nya yah, dan pastikan jangan kunci akun kalian agar Psikologi Berbagi Semarang bisa mengirimkan pesan reward free access ke inbox kalian.<br></div><div><br></div><div>Bagi Changemakers yang aksinya masih on progress, tetap semangat melakukan aksi merayakan bahagia yah. Masih ada kesempatan untuk mendapatkan free access untuk Kulwap di bulan April. Changemakers bisa tetap mengikuti Webinar ini dengan berdonasi dan mendaftar melalui link pendaftaran yah.<span style="font-size: 12pt; -webkit-text-size-adjust: 100%;">&nbsp;Pendaftarannya masih dibuka sampai Jumat 26 Februari 2021 pk. 15.00.&nbsp;</span><br></div><div><br></div><div>Cek profil Komunitas Psikologi Berbagi Semarang melalui : kontakk.com/psikoberbagi</div><div><br></div><div>Salam berbagi 😊</div>

Reward untuk Tantangan 7 Hari #RayakanSejahtera

Yuk Ikutan Diskusi Daring & Telekonseling Gratis

<div><span style="font-size: 12pt; -webkit-text-size-adjust: 100%;">Halo, Kawan Berbagi!</span><br></div><div><br></div><div>Dalam rangka memperingati Hari Kebahagiaan Internasional, Psikologi Berbagi Semarang akan mengadakan kegiatan <b>BILIK BERBAGI</b> secara daring bertema <b>"Bahagia Itu Sederhana : Mengenali Gaya Hidup Hedonisme" </b>pada <b>Minggu, 14 Maret 2021</b> nanti.</div><div><br></div><div>Apa saja yang dilakukan pada BILIK BERBAGI?</div><div>1) Sesi telekonseling <b>gratis</b></div><div>2) Diskusi daring tentang gaya hidup hedonisme dan kebahagiaan</div><div><br></div><div>Daftar diskusi daring : bit.ly/EdukasiBB2021</div><div><br></div><div>Daftar telekonseling : bit.ly/KonselingBB&nbsp;</div><div><br></div><div>Pendaftaran paling lambat <b>Jumat 12 MARET 2021 pk 15.00</b>.</div><div><br></div><div>Ajak serta kawan dan kerabat sekalian yak, sampai bertemu!&nbsp;</div><div><br></div><div>Salam berbagi ☺️</div>

text

<p style="font-size: 12px; line-height: normal; font-family: Helvetica;"><span style="font-size: 12pt; -webkit-text-size-adjust: 100%;">Halo, Kawan Berbagi!</span></p><p style="font-size: 12px; line-height: normal; font-family: Helvetica;"><span style="font-size: 12pt; text-size-adjust: 100%;">Di masa pandemi ini, rasanya sulit sekali untuk menanamkan optimisme di dalam diri terhadap peningkatan kualitas hidup yang lebih baik. Banyak hal terjadi karena adanya pandemi ini membuat masyarakat Indonesia merasa cemas, tertekan, serta kesulitan untuk memiliki optimisme dalam melewati pandemi ini.</span></p><p style="font-size: 12px; line-height: normal; font-family: Helvetica;"><span style="font-size: 12pt;">Sebenarnya untuk merawat kebahagiaan di masa pandemi, terdapat beberapa cara sederhana yang bisa dicoba. Misalnya dengan mengekspresikan rasa syukur dalam bentuk karya (tulisan, gambar, foto, dsb). Dengan melakukannya secara rutin, kita dapat menyadari serta menerima hal-hal yang kita miliki, dan juga mengembangkan kualitas diri kita.&nbsp;</span></p><p style="font-size: 12px; line-height: normal; font-family: Helvetica;"><span style="font-size: 12pt;">Melalui kampanye #BerbagiBahagia @psikoberbagi dan Campaign ingin mengajak kamu untuk ikut mempromosikan pentingnya merawat kebahagiaan atau kesejahteraan psikologis di masa pandemi pada masyarakat luas dengan menyelesaikan Tantangan 7 Hari #RayakanSejahtera melalui Aplikasi Campaign.</span></p><p style="font-size: 12px; line-height: normal; font-family: Helvetica;"><span style="font-size: 12pt;">Tantangan yang diselesaikan selama 7 hari setara dengan donasi senilai Rp. 10.000 untuk Psikologi Berbagi Semarang. Donasi yang diperoleh Psikologi Berbagi Semarang dari tantangan ini akan dialokasikan untuk biaya operasional layanan psikologis gratis bagi masyarakat marginal di Semarang.</span></p><p style="font-size: 12px; line-height: normal; font-family: Helvetica;"><span style="font-size: 12pt;">Cara ikutan Tantangan 7 Hari #RayakanSejahtera ini cukup dengan upload foto aktivitas, barang, makanan, orang terdekat, pemandangan, atau apapun yang menjadi alasan Kawan Berbagi merasa bahagia di hari itu.&nbsp;</span><span style="font-size: 12pt;"><b>Upload lagi foto-foto yang berbeda selama 7 hari secara rutin</b>, supaya orang-orang yang melihatnya dapat terinspirasi dari bermacam alasanmu tetap berbahagia meskipun di masa pandemi.&nbsp;</span></p><p style="font-size: 12px; line-height: normal; font-family: Helvetica;"><span style="font-size: 12pt;">Nah, agar aksi Kawan Berbagi terhitung donasi, pastikan sejak awal </span><b style="font-size: 12pt;">memilih tantangan melalui pencarian program &gt;&gt; cari Rayakan Sejahtera</b><span style="font-size: 12pt;"> &gt;&gt; klik Mulai &gt;&gt; jika Kawan Berbagi sudah menemukan check point berwarna hijau (ada 7 nomor) artinya aksi Kawan Berbagi nantinya akan terhitung donasi oleh Campaign, yeay!</span></p><p style="font-size: 12px; line-height: normal; font-family: Helvetica;"><span style="font-size: 12pt;">Jika Kawan Berbagi berhasil menyelesaikan tantangan 7 hari #RayakanSejahtera maka Kawan Berbagi berhak memperoleh 1 (satu) free access untuk mengikuti #RuangRerasa 2021 dari Psikologi Berbagi Semarang.&nbsp;</span></p><p style="font-size: 12px; line-height: normal; font-family: Helvetica;"><span style="font-size: 12pt;">Yuk upload foto #RayakanSejahtera selama 7 hari melalui Aplikasi Campaign. Ajak juga teman-temanmu untuk ikut merayakan bahagia setiap hari di masa pandemi dan mulai #BerbagiBahagia 💜&nbsp;</span><br></p>
<p style="font-size: 12px; line-height: normal; font-family: Helvetica;"><span style="font-size: 12pt;">Salam berbagi ☺️</span></p>

#BerbagiBahagia

Mempromosikan pentingnya merawat kesejahteraan psikologis di masa pandemi

psikoberbagi

Tentang Kampanye

Amartya Sen, seorang ekonom peraih Nobel Prize, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak boleh dipandang sebagai tujuan pembangunan semata, namun juga harus lebih memperhatikan upaya meningkatkan kualitas kehidupan yang dijalani dan kebebasan yang ...